Jumat, 07 Juli 2017

Poto Kerja Kelompok Papan Bimbingan

Edit Posted by with No comments
 Kelompok 2 dengan tema "Jelajah SMA"


Pekerjaan akan terasa mudah bila di kerjakan secara bersama-sama (kelompok) dengan bekerja kelompok juga kita dapat berdiskusi mengemukakan ide/pemikiran dan gagasan



                                                       




                                                                                               
           

                              

Ingin powerpoint (PPT) kamu terlihat lebih menarik

Edit Posted by with No comments

Cara Membuat Background Powerpoint

terkadang bosan dengan tampilan powerpoint yang gitu-gitu aja dan warnamya yang tidak corolfull dan terkadang terlihat tidak menarik ketika di tampilkan sebenarnya mudah loh membuat powerpoint agar terlihat lebih menarik mau tahu caranya😃😃 

1. langkah pertama adalah klik PPT 2010 pada jendelah window
2. jika ingin mengubah background pada powerpoint klik Design
3. setelah itu di sisi pojok kanan klik background styles 
4. langkah selanjutnya klik format background
5. anda bisa memilih picture or texture, pattern fill, dan gardient file
6. jika anda memilih gardient file langkah selanjutnya klik preset colors dan pilih background yang di inginkan
7. jika ingin type tampilan warnanya di ubah klik type kemudian anda bisa memilih radial,rectangular,linear,path, atau shade from title

  

Senin, 03 Juli 2017

Bimbingan Konseling (MDBK)

Edit Posted by with 1 comment
A. Pengertian Bimbingan Karir
Bimbingan Karir merupakan suatu proses bantuan, layanan, pendekatan, terhadap individu (siswa) agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerja, merencanakan masa depan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya atau Bimbingan Karir adalah bimbingan dalam mempersiapakan diri menghadapi dunia kerja dalam memilih lapangan pekerjaan atau profesi yang sesuai dengan minat dan kemampuan.

B. Tujuan Bimbingan Karir
 1. memiliki pemahaman diri (kemampuan,minat, dan kepribadian) yang tekait dengan dunia karir            (pekerjaan) 
 2. memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi karir yang menunjang kematangan            kompetensi kerja
 3. dengan memberikan konseling dan pemahaman kepada siswa tentang dunia pekerjaan siswa                dapat memiliki sikap yang positif tehadapa dunia pekerjaan
 4. memahami kompetensi belajar (kemampuan menguasai pelajaran) dengan persyaratan keahlian          atau keterampilan bidang pekerjaan yang menjadi cita-cita karirnya di masa depan.

C. Fungsi Bimbingan Karir di sekolah adalah:
 1. memberikan kemantapan pilihan jurusan kepada siswa
 2. memberikan bekal kepada siswa yang tidak melanjutkan sekolahuntuk dapat siap kerja sesuai             dengan keinginannya
     

 POHON KARIR 

       Membuat Pohon karir membantu siswa untuk menuliskan cita-citanya di masa depan dengan              menuliskan cita-citanya seorang siswa mempunyai gambaran terhadap dirinya sendiri ingin                menjadi profesi apa nanti ke depannya.

                  Contoh Pohon Karir






    

Minggu, 18 Juni 2017

PAPAN BIMBINGAN

Edit Posted by with No comments
POTO-POTO PAPAN BIMBINGAN

Kelompok 2
Dwiyanti
Listy anisa zahra
Siti salsa nabilah
Neni nopitasari
Refi wisnu
Stince tin indriani
Eka farulia ulfa
 Anggi pratiwi
 

                                                                           

   








Video sparkol bimbingan karir

Edit Posted by with No comments
 
ket : seorang siswa SMA merasa bingung dalam menentukan program studi apa yang akan ia pilih kemudian siswa tersebut konseling dengan Guru Bk di sekolahnya setelah melakukan konseling siswa tersebut dapat menentukan pilihan prodi yang ia minati yaitu bimbingan konseling, karena ia memilih jurusan/prodi yang sesuai dengan kemampuannya siswa tersebut pun di setiap semesternya mendapatkan nilai yang bagus dan setelah lulus dari kuliah siswa tersebut menjadi seorang konselor yang profesional.

Bimbingan Karir adalah proses pemberian bantuan kepada siswa agar siswa dapat memahami dirinya serta dapat mengambil keputusan yang tepat untuk cita-citanya.
Tujuan Bimbingan Karir, yakni membantu siswa dalam menentukan pilihan karir untuk masa depannya nanti


video kisah inspiratif seorang guru

Edit Posted by with No comments

Dari video ini kita bisa mengambil pelajaran bagaimana sikap guru tersebut menghadapi para murid/ siswa yang berbeda-berbeda kepribadiannya dan guru tersebut berusaha menjadi guru yang baik pada siswanya meskipun siswanya ada yang nakal tetapi guru tersebut selalu berusaha menasihati muridnya sebagaimana layaknya di lakukan oleh orang tua jadilah guru yang selalu di kenang oleh murid karena suatu saat nanti murid akan selalu mengingat dan mengenang sosok guru.

Masih Bingung Apa itu Papan Bimbingan dan Mading

Edit Posted by with No comments
Contoh Gambar Papan Bimbingan

 

         


            Terkadang kita masih bingung apa itu mading dan apa itu papan bimbingan
mading dan papan bimbingan memang serupa tapi tidak sama karena papan bimbingan isi atau kontennya hanya berkaitan dengan bimbingan konseling saja seperti membahas bidang karir, bidang sosial, layanan-layanan BK sedangkan mading isi atau kontennya lebih umum bisa berkaitan dengan tema pendidikan, tema nasionalisme, tema lingkungan hidup atau kebersihan,



Contoh Gambar Mading


                                                                             
                                     

Selasa, 16 Mei 2017

Pelayanan peminatan bagi peserta didik

Edit Posted by with No comments
PELAYANAN BK PEMINATAN BAGI PESERTA DIDIK
( Dwiyanti Mahasiswa BK UHAMKA)

Abstrak
               Pelayanan peminatan peserta didik sangatlah penting dalam proses bimbingan dan konseling karena peserta didik dapat menentukan pilihan (dalam proses belajar) secara mandiri, dan sebagai guru BK atau konselor yang baik harus bisa mengarahkan peserta didik dalam menentukan pilihan-pilihannya sesuai dengan kemampuan yang ia miliki, karena BK mempunyai layanan-layanan yang membantu peserta didik dalam proses pembelajaran agar peserta didik dapat mengembangkan kemampuan dan kecerdasan secara optimal. Serta menentukan minatnya dalam pemilihan studi lanjutan, tentunya peran guru BK sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter peserta didik kedepannya karena peserta didik diharapkan dapat bersikap mandiri dalam mengambil serta menentukan keputusan yang baik untuk dirinya.

Kata kunci
Mengembangkan kemampuan kecerdasan peserta didik

 A. Latar Belakang Masalah
               Pelayanan konseling telah mendapat tempat di semua jenjang pendidikan mulai dari jenjang taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi, pengakuan ini terus mendorong perlunya tenaga professional yang secara khusus dipersiapkan untuk menyelenggarakan layanan konseling. Pelayanan BK sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus diperoleh semua peserta didik. Daryanto (2015:106).
              Dalam implementasi kurikulum 2013 mulai tahun ini peranan pelayanan BK perlu difokuskan sehingga benar-benar mampu menunjang pengembangan potensi peserta didik secara optimal. Jika tidak dikembangkan secara optimal maka dapat menimbulkan masalah bagi peserta didik yang tidak mampu memantapkan minat belajar secara tepat dan menentukan minat untuk melakukan pilihan pada studi lanjutan sehingga akan menimbulkan kesulitan dalam belajar dan kecenderungan gagal dalam belajar. Daryanto (2015:109).
                Dan pelaksanaan kurikulum 2013 mengharuskan peserta didik menentukan peminatan serta pendalaman peminatan yang memerlukan layanan bimbingan dan konseling terutama layanan penempatan dan penyaluran, layanan informasi, dan layanan penguasaan konten yang akan membuat siswa dapat mengembangkan kemampuannya.

B. Definisi Pelayanan BK Peminatan Peserta Didik
              Pelayanan BK Peminatan Peserta Didik adalah upaya yang dilakukan oleh guru BK atau konselor agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara sehingga mencapai perkembangan optimum.
Perkembangan optimum bukan sebatas tercapainya prestasi sesuai dengan kapasitas intelektual dan minat yang dimilikinya, melainkan sebagai sebuah kondisi perkembangan yang memungkinkan peserta didik mampu mengambil pilihan dan keputusan secara sehat dan tanggung jawab serta memiliki daya adaptasi tinggi terhadap dinamika kehidupan yang dihadapinya. Daryanto (2015:110).
 C. Jenis-Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling
Menurut Prayito.(2013:253) layanan bimbingan dan konseling ada 10, yaitu :
1)      Layanan Orietasi
2)      Layanan Informasi
3)      Layanan Penguasaan Konten
4)      Layanan Penempatan dan Penyaluran
5)      Layanan Bimbingan Belajar
6)      Layanan Konseling Perorangan
7)      Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok
8)      Layanan Konsultasi
9)      Layanan Mediasi
10)   Layanan Advokasi.











Senin, 15 Mei 2017

Layanan Bimbingan Konseling

Edit Posted by with No comments
LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
            Pelayanan BK merupakan bagian integral dari proses pendidikan pada satuan pendidikan, diluar penyelenggaraan mata pelajaran, muatan local, ataupun kegiatan ekstra kulikuler. Pelayanan BK menunjang proses pencapaian pada satuan pendidikan. Program layanan BK merupakan upaya pengembangan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung BK.[1]
            Adapun jenis layanan bimbingan dan konseling yaitu:
1)      Layanan orientasi adalah layanan bimbingan yand dilakukan untuk memperkenalkan siswa baru atau seseorang terhadap lingkungan lingkungan yang baru dimasukinya.[2] Layanan orientasi bertujuan untuk membantu individu agar mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan atau situasi yang baru. Dengan perkataan lain agar individu dapat memperoleh manfaat sebesar-besarnya dari berbagai sumber yang ada pada suasana atau lingkungan baru tersebut. [3]
2)      Layanan informasi merupakan suatu layanan yang berupaya memenuhi kekurangan individu akan informasi yang mereka perlukan.[4] Layanan informasi bertujuan agar individu (siswa) mengetahui dan menguasai informasi yang selanjutnya dimanfaatkan untuk keperluan hidupnya sehari-hari dan perkembangan dirinya.[5]
3)      Layanan penempatan dan penyaluran individu sering mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan, sehingga tidak sedikit individu yang bakat, kemampuan minat, dan hobinya tidak tersalurkan dengan baik. Individu seperti itu tidak mencapai perkembangan secara optimal. Mereka memerlukan bantuan atau bimbingan dari orang-orang dewasa, terutama konselor dalam menyalurkan potensi dan mengembangkan dirinya.[6] Layanan penempatan dan penyaluran bertujuan supaya siswa bisa menempatkan diri dalam program studi akademik dan lingkup kegiatan non akademik yang menunjang perkembangannya serta semakin merealisasikan rencana masa depannya.[7]
4)      Layanan penguasaan konten merupakan suatu layanan bantuan kepada individu (siswa) baik sendiri maupun dalam kelompok untuk menguasai kemampuan atau kompetensi tertentu melalui kegiatan belajar.[8] Tujuan layanan konten yaitu agar siswa menguasai aspek-aspek konten (kemampuan atau kompetensi) tertentu secara terintegrasi.[9]
5)      Layanan konseling perorangan bermakna layanan konseling yang diselenggarakan oleh seorang pembimbing (konselor) terhadap seorang klien dalam rangka pengentasan masalah pribadi klien. Konseling perorangan berlangsung dalam suasana komunikasi atau tatap muka secara langsung antara konselor dengan klien (siswa) yang membahas berbagai masalah yang dialami klien. Tujuan layanan konseling perorangan adalah agar klien memahami kondisi dirinya sendiri, lingkungannya, permasalahan yang dialami,kekuatan dan kelemahan dirinya sehingga klien mampu mengatasinya.[10]
6)      Bimbingan kelompok adalah layanan bimbingan yang diberikan dalam suasana kelompok. Bimbingan kelompok di sekolah merupakan kegiatan informasi kepada sekelompok siswa untuk membantu mereka menyusun rencana dan keputusan yang tepat.[11] Secara umum layanan bimbingan kelompok bertujuan untuk pengembangan kemampuan bersosialisasi, khususnya kemampuan berkomunikasi peserta layanan (siswa).[12]
7)      Layanan Konseling Kelompok mengikutkan sejumlah peserta dalam bentuk kelompok dengan konselor sebagai pemimpin kegiatan kelompok. Layanan konseling kelompok mengaktifkan dinamika kelompok untuk membahas berbagai hal yang berguna bagi pengembangan pribadi dan pemecahan masalah individu (siswa) yang menjadi peserta layanan. Dalam konseling kelompok dibahas masalah pribadi yang dialami oleh masing-masing anggota kelompok. Masalah pribadi dibahas melalui suasana dinamika kelompok yang intens dan konstruktif,diikuti oleh semua anggota kelompok dibawah bimbingan pemimpin kelompok (pembimbing atau konselor).[13] Tujuan layanan konseling kelompok adalah berkembangnya kemampuan sosialisasi siswa, khususnya kemampuan berkomunikasinya. Melalui layanan konseling kelompok, hal-hal yang dapat mengahambat atau mengganggu sosialisasi dan komunikasi siswa di ungkap dan didinamikakan melalui berbagai teknik, sehingga kemampuan sosialisasi dan berkomunikasi siswa berkembang secara optimal.[14] Melalui layanan konseling kelompok juga dapat dientaskan masalah klien (siswa) dengan memanfaatkan dinamika kelompok.[15]
8)      Layanan konsultasi merupakan layanan konseling yang dilaksanakan oleh konselor (pembimbing) terhadap seorang pelanggan (konsulti) yang memungkinkannya memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakannya dalam menangani kondisi atau permasalahan pihak ketiga. Konsultasi pada dasarnya dilaksanakan secara perorangan dalam format tatap muka antara konselor (sebagai konsultan) dengan konsulti. Konsultasi juga dapat dilaksanakan terhadap dua orang konsulti atau lebih, terutama apabila konsulti-konsulti itu menghendakinya.[16] Secara umum layanan konsultasi bertujuan agar klien (siswa) dengan kemampuannya sendiri dapat menangani kondisi atau permasalahan yang dialami oleh pihak ketiga. Pihak ketiga adalah orang mempunyai hubungan baik dengan konsulti, sehingga permasalahan yang dialami oleh pihak ketiga setidak-tidaknya sebagian menjadi tanggung jawab konsulti.[17]
9)      Layanan mediasi merupakan layanan konseling yang dilaksanakan konselor terhadap dua pihak atau lebih yang sedang dalam keadaan saling tidak menemukan kecocokan. Berdasarkan makna ini, layanan mediasi juga berarti layanan atau bantuan terhadap dua pihak atau lebih yang sedang kondisi bermusuhan. Berbeda dengan layanan yang lain terutama layanan konseling perorangan, dalam layanan mediasi konselor atau pembimbing menghadapi klien (siswa) yang terdiri atas dua pihak atau lebih, dua orang atau lebih, dua kelompok atau lebih, dengan perkataan lain, kombinasi antara sejumlah individu dan kelompok. Secara umum, layanan mediasi bertujuan agar tercapai kondisi hubungan yang positif dan kondusif diantara para klien atau pihak-pihak yang bertikai atau bermusuhan. Dengan perkataan lain agar tercapai hubungan yang positif dan kondusif diantara siswa yang bertikai atau bermusuhan. Secara lebih khusus, layanan mediasi bertujuan agar terjadi perubahan atas kondisi awal yang negatif ( bertikai atau bermusuhan) menjadi kondisi baru (kondusif dan bersahabat) dalam hubungan antara kedua belah pihak yang bermasalah.[18]   



[1] Daryanto dan Mohammad Farid,2015. Bimbingan dan Konseling Paaduan Guru BK dan Guru Umum, Gava Media: Yogyakarta, hlm. 105
[2] Prayitno dan Erman Amti,2013. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, Rineka Cipta:Jakarta, hlm.255
[3] Tohirin,2013. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. PT Raja Grafindo Persada:Jakarta, hlm.138
[4] Ibid, hlm.142
[5] Ibid, hlm.143    
[6] Prayitno dan Erman Amti, Op.cit. hlm. 272
[7] Tohirin, Op.cit. hlm. 148
[8] Ibid, hlm. 152
[9] Ibid, hlm. 153
[10] Ibid, hlm. 158
[11] Prayitno, Op.cit, hlm. 309
[12] Tohirin, Op.cit, hlm. 165
[13] Ibid, hlm. 171
[14] Ibid, hlm. 173
[15] Ibid, hlm. 174
[16] Ibid, hlm. 178
[17] Ibid, hlm. 179
[18] Ibid, hlm. 186